Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Tips Cara Membuat Perangkap Burung Tradisional

Gambar
Sahabat, Ga bisa dipungkiri ... orang kampung tuh kreatif yah Ceritanya lagi berkunjung ke rumah kakak di daerah sawangan yang relatif asri dengan pepohonan dan masih banyak binatang liar seperti burung, biawak, musang dll. Nah dari situ obrolan yang semula muter - muter seputar keluarga jadi beralih ke masa - masa dikampung dengan segala cerita masa sekolah, mancing, mandi dikali sampai dengan mencari burung dengan perangkap dari ranting pohon. Nah yang ternyata yang mencari burung dengan perangkap sederhana masih dimanfaatkan disawangan. Wahhhh menarik tuhhhhh ...!!! Runding punya runding akhirnya sepakat dah buat berbagi cara membuat perangkapnya. So kalau satu saat disekitar rumah ada binatang yang pengen ditangkap, perangkap ini sangat bermanfaat dan mudah perakitannya Kunci dari fungsi perangkap ini adalah pemanfaatan daya pegas dari ranting untuk menggerakkan simpul laso dari tali yang akan bergerak saat kaki dari binatang yang menginjak perangkap sehingga kaki akan t

Tips Cara Mengolah Keong Mas

Gambar
Sahabat, Pasti tidak asing lagi dengan hewan air yang akrab disebut keong mas bukan? Ya iya lah karena hewan air yang satu ini hampir ada disetiap daerah di Indonesia. Sayang banyak yang belum menyadari bahwa disamping sangat nikmat untuk dikonsumsi, keong memiliki kandungan protein yang tinggi. Bayangkan untuk 100 gram keong mengandung 12 % protein, 217 mg kalsium dan rendah kolesterol dan juga keong mengandung kalsium, karbohidrat dan vitamin yang baik untuk kesehatan.  Nah lohhhh ... sementara di jakarta dan bogor hewan ini justru dianggap hama loh ou ou Saat masih dikampung, keong yang akrab dengan sebutan keong mas sempat diternakkan didalam bak - bak besar yang tebuat dari semen dan menurut mereka keong diekspor ke negeri sakura Jepang. Sayang budidaya yang sempat populer saat itu perlahan pudar dan sepi peminat Sekedar mengingatkan saja, banyak dari mereka yang mabuk setelah mengkonsumsi keong ini tapi berkat arahan seorang misionari gereja yang mengenalkan keong dan